Selasa, 10 Desember 2019

Sahabat Sejati

Karya: Masdiana.Sitio
Aku mempunyai sahabat yang sangat dekat denganku. Dulu kami sangat dekat dan tiada hari yang tidak ada kami selalu bersama-sama, kami bermain bersama, bahkan tidur pun juga sama intinya adalah sahabat terbaikku. Tapi sekarang kami tidak lagi bersama dikarenakan dia telah pindah ke Bandung, dan kami berbicara hanya lewat telepon saja. "Kring...kring...kring" handphoneku berdering setelah aku lihat ternyata Rika yang menelepon ku.Dialah sahabatku," hei sahabatku!! apa kabarmu?" ucapnya semangat." Hei juga sahabatku! kabarku baik. Bagaimana denganmu? jawab kuta kalah semangat. Kabarku juga baik, aku merindukanmu Dinda! ujarnya." Aku juga merindukanmu Rika!"balas ku."Owh sudah dulu ya," aku mau pergi dulu ucapnya sembari mematikan teleponnya. Ya! aku dan Rika memang sering teleponan. Tiap seminggu sekali kami selalu teleponan sekarang aku tinggal di Jakarta sedang Rika di Bandung biasanya kalau hari minggu aku selalu mengunjungi kakek dan nenek. Tapi untuk kali ini tidak, karena ayah dan ibu sedang bertugas keluar kota. Jadi aku tidak bisa pergi, Oh iya! rumah Ruka bersebelahan dengan rumah nenek." Enaknya ngapain ya? oh iya, jumat depan kan Rika ulang tahun. Jadi hari ini aku mau cari yang spesial ah !" gumamku dalam hati. Aku pun pergi ke mall untuk mencari kain flanel dan lain-lain. Setelah sampai ke rumah, aku langsung membuka internet. Lalu mngklik search dan mengetik "karya dari kain flanel". "Wow ! bagus sekali"! kucingku saat melihat beribu karya dari kain tersebut. Semuanya kelihatan indah lalu aku memilih beberapa bentuk yang akan ku buat." Selesai" ucapkan senang selalu barang-barang tersebut aku letakkan se sebelah laptopku. Aku akan pergi ke mall lagi untuk mencari hadiah tambahan. Setelah sampai ke rumah, aku membungkus kado tersebut dengan rapi dan tak lupa aku memasukkan kartu ke dalamnya. Keesokan harinya..." kringgg!!!" bell berbunyi. Ini saatnya untuk belajar. Hari senin, selasa ,rabu, berlalu dengan normal. Dan malam ini adalah malam jumat berarti??? Rika besok ulang tahun aku akan begadang malam ini aku ingin menjadi orang yang paling pertama mengucapkan selamat ulang tahun kepada Rika," ucapku semangat. Saat malam hari... jam 21.00....Hmmm baru jam 9 nih enaknya ngapain yah? nonton aja deh. Kan ayah sama ibu nggak ada di rumah jadi gak ada yang melarang aku buat nonton malam-malam. "Hahaha"ujarku sambil tertawa. Film malam ini juga seru apalagi ditemani dengan susu dan biskuit. Jam 22.00... aku mulai mengantuk, tapi aku harus bisa menahan kantuk aku jika aku benar-benar ingin menjadi orang yang pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun pada Rika. Aku memandang tv, kini hanya ada film action lumayanlah untuk menemaniku malam ini. Jam 22.30... "kresek... kresek..." tiba-tiba sebuah suara mengejutkan. Aku terdiam, hi,hi,hi,hi,hi ada seseorang yang tertawa." Aaaaaaaa!!!" aku teriak sekarang sekencang mungkin. Tapi mana mungkin dapat terdengar oleh orang, rumahku cukup besar dan aku hanya sendirian. Aku menelepon ibu teleponnya tidak aktif, aku menelpon ayah teleponnya juga tidak aktif. "Haduhh," gimana ya? aku takut banget, "ucapkan merinding." Tapi demi sahabat aku harus berani!!. Jam 11 malam... aku masih menonton tv tapi dengan acara yang berbeda, yaitu acara di mana seorang peserta dibawa ke suatu tempat menyeramkan itu adalah acara dimana seorang peserta dibawa ke suatu tempat menyeramkan, itu adalah acara uji nyali hiiii seram. Jam 00.00 aku segera menelpon Rika "tit...titt..tittt," syalomo ucapku.Syalom jawab rika senang sekali rasanya! jawabnya senang. Hahaha aku tertawa aku menelepon mu karena ingin mengucapkan.... selamat ulang tahun sahabatku! semoga panjang umur dan sehat selalu, semoga kamu dapat menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan semua harapanmu bisa terkabul!. Terima kasih Dinda, kamu telah memberikan kejutan yang paling spesial di hari ulang tahunku ini. Aku mencintaimu Dinda, ujar Rika kepadaku aku juga mencintaimu Rika balas ku. Akhirnya kami mengakhiri percakapan malam ini. Keesokan harinya "kringgg" belsekolah berbunyi berarti besok aku ke Bandung aku sangat merindukan Rika. Keesokan harinya....horeee"! hari minggu!! Teriakku gembira. Kamu sudah bangun! panggil ibu, sudah bu! aku berlari ke arah ibu dan ayah. Ibu ayah hari ini ke bandung ya? ucapku dengan semangat, maaf ya dinda ibu dan ayah akan pergi ke luar negeri." Huuuh" aku menghembuskan nafas kecewa. Tapi kalau kamu memaksa, nanti kamu bisa diantar supir ayah, ujar ayah aku kembali semangat. "Ibu dan ayah pergi ya!" ujar ayah dan ibu serentak. Aku pun bersiap-siap supir ayah pun datang dan menjemputku. Beberapa jam kemudian aku sampai di Bandung. Saat aku akan menggema menyeberang menuju rumah nenek. Sebuah truk melintas dan menabrakku, aku pun sudah tak sadar lagi. Aku terbangun, aku mendengar sebuah tangisan ternyata yang menangis adalah Rika. Setelah 3 hari dirawat, aku diperbolehkan keluar dan rumah sakit. Tapi belum diperbolehkan masuk sekolah, karena ayah dan ibu masih di luar negeri aku pun sementara tinggal di rumah nenek. Tiba-tiba ada yang menghampiriku, ternyata dia adalah Rika." Sahabat selamanya apapun yang terjadi, kapanpu,dan dimanapun, "ucap kami serempak." Itu adalah kata-kata yang selalu kamu ucapkan dalam persahabatan kami. Aku sangat senang rika datang untuk menjenguk ku. Aku peluk Rika dengan sangat erat dan aku tak mau lagi berpisah dengan Rika. Ayah dan ibu sudah pulang dari luar negeri yang mereka pun menjemputku ke rumah nenek. Ayah "mengapa kita tidak tinggal dirumah nenek saja yah," tanyaku kepada ayah. Ayah sama ibu harus ke Bandung, kau tahu kan ayah bekerja. Kalau kau tinggal dirumah nenek sekolahmu bagaimana tanya ayah padaku. Mau tidak mau aku harus mengikut orangtuaku aku berpisah lagi dengan sahabatku. Setelah tiba di Jakarta aku langsung menelepon Rika. "Halo apa kau sudah tiba di rumah mu" tanya Rika! ya aku sudah sampai! lalu untuk menutup telepon kami mengucap sahabat selamanya apapun yang terjadi, kapanpun, dan dimanapun, ucap kami serempak. Untuk terakhir kalinya itu aku mendengar suara Rika walaupun hanya lewat telepon saja saat itu Rika tak pernah menelepon ku. Kalau aku telepon nomornya tidak aktif lagi. Aku mencari data melalui internet untuk mencari keberadaan Rika tapi tak kunjung kutemukan. Hari ini hari senin waktunya hari pertama untuk sekolah di sekolah aku selalu kepikiran dengan sahabatku aku tak konsen belajar. Oh iya dua minggu lagi kan orang tahunku aku berharap di hari ulang tahunku nanti reka dapat memberiku kabar tentangnya, dan dia mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Hari ini adalah hari lalu tahunku tetapi Rika tak ada kabar dia tidak ada mengucapkan selamat ulang tahun untuk ku aku sangat sedih. "Dinda mengapa di hari ulang tahun mu kamu bersedih"! tanya ibu padaku. Rika kunjung memberiku kabar bu "sudah kamu jangan sedih lagi harusnya kamu senang di hari ulang tahun mu sayang"!! aku hanya bisa terdiam dan menangis. Besok hari minggu seharusnya aku ke bandung tapi aku males Rika saja tidak kunjung ada kabar lebih baik aku pergi ke taman dekat rumah saja." Bu aku pergi ke taman ya"! bu iya tapi jangan pulang lama ya! jawab ibu "iya bu" jawab ku. Aku berjalan menuju taman tiba-tiba aku tak melihat jalanku sehingga aku tersandung dan jatuh tiba-tiba ada yang menolongku. Aku melihat ke atas ternyata yang menolongku adalah Rika. "Rika jawabku terkejut" iya ini aku Dinda jawab Rika. Aku langsung berdiri dan memeluknya dengan meneteskan air mata, begitu pula dengan nya. Lalu kami duduk di sebuah bangku taman aku pun bertanya kepadanya "mengapa engkau menghilang Rika"? aku tidak menghilang Dinda. Lalu kenapa kau aku telepon tidak aktif tanyaku padanya.Waktu itu aku berjalan menuju sebuah toko tak kusangka ternyata ada pencuri yang mengambil tas k di tastersebut ada telepon ayah ibuku begitu juga dengan aku. Lalu aku mengganti telepon jadi aku tidak ingat dengan nomor teleponmu. Sebenarnya aku sudah lama mencarimu tapi aku tak menemukan data tentang mu juga jadi aku memutuskan ke Jakarta supaya aku dapat berjumpa langsung denganmu. Aku menangis begitu besar perjuangan Rika untuk mencari aku sahabatnya.Terima kasih Rika kau memang sahabat terbaik yang pernah kumiliki, sahabat selamanya apapun yang terjadi kapanpun, dan dimanapun, ucap kami dengan serempak. Penulis adalah siswa SMA N 1 PURBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolah ku Ibadahku

Oleh 'Liani sinaga' Pagi hari yang cerah,aku duduk di depan Kelas ku b...