Selasa, 10 Desember 2019

Kelas Ku

Karya: Risdame Purba
Pagi ini terasa sangat dingin sekali, tangan dan kaki terasa dingin sekali seperti es yang membeku, bibir pun sudah mulai membiru, badan terasa menggigil padahal sudah memakai kaus kaki tebal dan sudah pakai jaket tetap saja terasa dingin. Sewaktu aku ingin berangkat ke sekolah aku meminta ijin kepada orangtua ku dan menyalam-nya dan mamaku pun mengingatkan supaya rajin belajar, dengan begitu ada semangat untuk selalu hadir ke sekolah. Sesampainya di sekolah, matahari pun sudah memancarkan sinar-nya yang begitu indah, berwarna ke orange-orange-an. Aku menikmati keindahan mentari itu sejenak sebelum memasuki kelasku. Setelah badanku mulai terasa hangat dengan bantuan sinar matahari, aku sangat bergembira dan menambah semangat ku untuk memasuki kelas. Waktu itu adalah awal dimana aku memasuki kelas baru ku. Awalnya gugup dan takut bagaimana nanti-nya aku di kelas ku, tetapi banyak teman SMP ku dulu yang sekelas dengan ku . Dengan cepat aku mengambil kursi bagian depan. Namun, biarpun teman SMP aku masih merasa takut. Dan tak lama kemudian ada seorang perempuan bermana yang Yuliani yang berbadan gemuk dan tinggi. Namun dia menjadi teman satu meja ku .Wajah nya sedikit seram dan sifat nya agak sedikit galak. Pada pukul 07:15 bel sekolah pun berbunyi dan menyuruh kami berbaris ke lapangan ,aku melihat di sekitarku banyak wajah wajah wajah yang tidak aku kenali,aku semakin gugup untuk melihat ke arah mereka tapi terasa mereka semua menoleh ke arah ku, dan aku hanya terdiam saja 😁 Setelah semua sudah rapi berbaris pak guru pun langsung memberi arahan dan amanat untuk kami. Dia juga bercerita banyak tentang sekolah itu. Kemudian kami masuk ke ruangan ,kami saling bercerita tentang pengalaman selama libur semester dan tak lama kemudian datang lah guru keruangan kelas kami dan dan dia memperkenalkan dirinya sebagai guru. Kemudian Dia menyuruh kami untuk saling memperkenalkan diri ke teman-teman kami diawali dari saya. Pada pukul 09:50 bel pun berbunyi yang menandakan sudah waktunya istirahat. Kami menikmati waktu istirahat.seiring berjalannya waktu saya sudah mengenal lebih banyak teman di sekolah ku dan guru di sekolahku. Di kelasku sangat menyenangkan jika salah satu teman sedang sedih maka teman yang lainnya akan menghibur teman yang lagi sedih. Teman di kelas ku memiliki watak yang baik hati . Yuliana adalah teman semeja ku, awalnya dia sedikit cuek, sombong dan dia tidak peduli denganku. Namun seiring berjalannya waktu aku mulai mengenal lebih dekat dengan dia ternyata dia adalah seorang perempuan yang lucu,baik, pintar dan penolong, walaupun ada sedikit keras kepala heheh 😁😁. Banyak kisah yang ku ceritakan pada nya, bahkan aku sering curhat tentang kehidupanku kepadanya. Aku sangat senang mengenal dia, disaat aku sedang susah dia akan mencari cara untuk membuat aku kembali lagi tersenyum dan melakukan hal-hal konyol dengan dia.Tepat pukul 14:00 bel pun berbunyi dan menandakan sudah waktunya pulang tetapi sebelum itu kami harus bersih-bersih kelas dulu sebelum pulang dan setelah ruangan bersih kami pun disuruh untuk menutup ruangan kami dan kami pun pulang ke rumah masing-masing. Keesokan harinya kami pun kembali ke sekolah untuk melakukan proses mengajar kami seperti biasanya dan begitulah seterusnya. Aku sangat senang melalui hariku di sekolah walaupun kadang banyak hal-hal yang membuat aku sedih dan selalu membuat aku kepikiran tentang hal itu tapi di sekolah banyak kutemukan teman yang bisa menerima aku apa adanya seperti Yuliana yang sering kusebut dengan sebutan dinpeng. Banyak hal yang kuceritakan pada dinpeng mulai dari kisah di rumah di tempat-tempat umum di gereja dan bahkan kadang aku menceritakan tentang kisah ku kepadanya. Dikelas kami selalu tertawa dan kadang kami berantem dan kemudian kami musuhan dan kemudian kami lagi dan tertawa melihat tingkah kami yang kadang konyol. Kadang kami serius untuk belajar kami, kadang bermain-main untuk belajar semisalnya di saat aku sedang rajin belajar dan serius untuk belarjar dia akan mengganggu aku dan aku pun begitu ketika dia rajin dan serius belajar aku akan mengganggu dia dan mengajak dia untuk bermain-main hal-hal yang lucu dan melakukan hal-hal yang konyol bersama seperti orang gila, namun itu wajar saja karena kami sudah menganggap seperti saudara, kami saling melengkapi kami tidak malu dengan apa yang kami kerjakan setiap harinya karena itu hal itu kami anggap sudah biasa dilakukan oleh kakak dan adik. Namun di balik tingkah kami yang gila kami memiliki rasa persahabatan yang kuat dan kami saling berpengaruh satu sama lain misalnya saja dinpeng menyukai pelajaran fisika karena saling bergaul dan sering bersamanya saya juga menjadi suka fisika entah kenapa saya dan dinpeng menjadi jatuh cinta kepada pelajaran fisika. Namun dibalik tingkahnya yang aneh dan gila bintang yang juga memiliki sifat yang dapat dikatakan dapat dicontoh misalnya saja, Dinpeng sering memotivasi, dia sering memotivasi orang orang dengan rumus-rumus fisika misalnya saja hukum pertama Newton pada hukum pertama Newton itu adalah gaya sama dengan nol Jadi jika suatu benda yang bergerak lurus tidak akan berpengaruh jika tidak dipengaruhi oleh gaya seperti dalam kehidupan sehari-hari seseorang tidak akan terpengaruh kepada hal-hal buruk tanpa ada gaya-gaya atau pengaruh pengaruh buruk dari luar yang mempengaruhi orang tersebut begitulah menurut pendapatmu dan itu juga dapat masuk akal. Di dalam kelasku terdiri dari 34 siswa yang di mana kami ada 8 bersahabat yang di mana kami memang kerap bersama melakukan hal-hal konyol bersama dan belajar bersama dan kami sudah menganggap kami berdelapan itu kakak beradik yang dihubungkan dalam satu hubungan darah walaupun tidak semuanya seperti yang diharapkan Namun kami beranggapan bahwa kami itu dapat saling melengkapi untuk melangkah lebih maju karena kami sudah saling dekat satu sama lain setiap orang memiliki nama panggilan yang bisa dikatakan konyol misalnya saja Destri dipanggil destrong , lenny dipanggil lenong Delvina dipanggil delde, Vita dipanggil vitong, tioma dipanggil tayomee dan Elizabeth dipanggil subet. Namun lain dari persahabatan dan kekeluargaan kami seperti remaja biasanya saya juga mengalami yang namanya jatuh cinta. Dia memiliki paras yang tampan memiliki kulit yang hitam manis tinggi tidak terlalu gemuk dan memiliki gingsul satu lagi lesung pipit bagaimana tidak jatuh cinta dia merupakan sosok yang aku idam-idamkan ditambah lagi dia pintar bermain gitar menurutku itu adalah laki-laki yang perfect untukku namanya dear. Saya mencintai dia sejak kami duduk di bangku kelas 10 dia dulunya tidak menyukai saya entah kenapa dia tidak menyukai saya. Mungkin dia tidak suka dengan kekonyolan saya berlebihan dan dulu saya juga sering beradu akting di dalam kelas mungkin karena hal itu dia tidak suka kepada saya. namun yang tidak disangka di waktu saya sudah mulai untuk move on dari dia ternyata tidak tahu kenapa tumbuh rasa saling cinta di hatinya, memang saya berusaha untuk move on dari dia, namun move on itu tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Saya menceritakan hal tersebut kepada teman saya seluruh teman saya yaitu yang 8 tadi lalu tanpa disangka dear jatuh cinta kepada saya tepatnya pada tanggal 23 tepatnya di bulan September pada jam terakhir di kelas kami. Dia menembak saya itu mengapa saya sangat mencintai kelas saya karena di kelas saya, saya mengalami berbagai hal mulai dari sedih suka juga kami lalui bersama yang telah menjadi saksinya. Karena saya sering bucin atau yang disebut dengan budak cinta saya disebut dengan julukan “nyonya bucin”. Dulu sempat terjadi perselisihan diantara kami yang bersahabat karena saya berubah saya juga tidak tahu saya berubah di bidang mana namun hal tersebut dapat diselesaikan karena dia seperti tadi kami saling melengkapi dan saling mengisi, hal tersebut tidak memecahkan persahabatan di antara kami justru masalah-masalah yang muncul diantara persahabatan kami justru lebih memperkuat kami untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan lebih dekat lagi agar tidak terjadi suatu selisih paham yang dapat menghancurkan persahabatan yang sudah kami bangun sejak lama hal itu dapat merugikan jika terjadi pada persahabatan kami. Diantara kami yang berlapan dulunya hanya satu yang memiliki pasangan yaitu Tioma dan kami bertujuh jomblo dan itu waktu kelas 10 entah kenapa pada kelas 11 yang tidak disangka kami memiliki pasangan walaupun kadang diantara kami yang bersahabat memiliki rasa malu untuk memberitahu satu sama lain contohnya saja dinpeng ternyata dia sudah memiliki pasangan sejak Dia kelas 10 dan kami tidak mengetahuinya dia tidak berubah dia sama seperti yang biasanya konyol dan gila walaupun sudah memiliki pasangan dia tidak malu untuk berbuat hal-hal yang gila di depan kami sahabat-sahabatnya Dia sudah menjalin hubungan 3 bulan lamanya tanpa kami ketahui dia sering menyebutnya dengan backstreet. Tidak lama setelah itu terkuaklah satu persatu rahasia yang terjadi antara kami berdelapan yaitu bahwa satu sama lain sudah memiliki pasangan dan sama seperti dinpeng, mereka juga menjalin hubungan di belakang atau back street tanpa memberitahu satu sama lain karena malu untuk memberitahu satu sama lain. Begitulah kisah kasih kami di sekolah banyak semangat banyak motivasi banyak rasa kesal banyak duka banyak suka yang menghampiri kami Namun kami tahu bahwa itu adalah bunga-bunga kehidupan Itulah kisah kami di kelas sehingga kami takut untuk berpisah tidak pernah terlintas di benak kami untuk berpisah namun suatu saat ketika saya berpikir bagaimana jika pertengkaran dapat memecahkan persahabatan di antara kami mungkin hal itu dapat membuat kami satu sama lain menjadi down. Dan untungnya karena rasa rasa saling percaya hingga saat ini persahabatan di antara kami masih terjalin dengan baik justru makin dekat karena kami sudah mengetahui sifatnya lebih dalam bagaimana dia karakter dia sifat dia dan bagaimana sikap dia kepada orang-orang dan ketahuilah bahwa sahabat akan selalu ada disamping kita saat kita mengalami kesusahan senang maupun duka itulah makna sahabat yang ungkapkan saya juga memiliki impian, untuk kami masih tetap bersama dan tepatnya di kelas yang sama di kelas 12 nanti dan tidak lain dari itu kelas juga lah yang akan menjadi saksi dari persahabatan kami. Penulis adalah siswa SMAN 1 PURBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolah ku Ibadahku

Oleh 'Liani sinaga' Pagi hari yang cerah,aku duduk di depan Kelas ku b...