Selasa, 10 Desember 2019

Lulus

Karya: Nisa Dearni Sinaga
Gerah sekali siang ini,saat panas matahari yang begitu terik memapar punggung para siswa dan siswi kelas IX B,smp bekasi yang sedang kebersihan siang itu. Demikian pula Lani yang tadinya memiliki semangat bekerja mencabut rerumputan di are sekitar bunga dan teman temannya Tesa dan Situ yang turut ikut dengannya.Mereka semua merasakan teriknya mentari sampai sampai mereka tidak tahan lagi meski pekerjaan itu tidak begitu berat. Taman yang dulunya bersih dan dipenuhi oleh bunga bunga yang indah yang kini mulai bermekaran tetapi sudah hampir tertutup oleh rerumputan yang tumbuh subur diantaranya. Begitu juga dengan banyaknnya sampah yang berserakan di area taman,perbuatan dari orang orang yang tidak mengerti kebersihan, yang membuat mata tidak elok memandang.Guru guru semua sibuk di kantin,ada yang membahas pelajaran,ada yang bersantai,menggosip,dan tidur. Tetapi kebanyakan guru sedang mencari solusi kepada kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas siswa dan sekolah.Karena dari hari ke hari kebandalan siswa semakin merajalela,baik itu laki laki maupun semua sama saja.Para murid yang sedang membersihkan taman merasakan tariknya panas matahari,lama kelamaan mereka tidak tahan lagi dan banyak yang beranjak dari taman berhamburan entah kemana.Ada yang ke kelas, ke toilet juga ada ke kantin. Kegiatan bersih bersih ini biasa dilakukan sebelum ujian semester bagj kelas 7 dan 8 dan UN untuk kelas 9.Begitu juga Lani,Siti dan Tesa siswi kelas 9 yang akan mengikuti Ujian Nasional sekitar 2 bulanan lagi. "Aduh... Kulitku terasa terbakar. Panas sekali." sahut Lani keluar dari taman. "Iya... Aku juga gerah sekali, ayo kita ke kelas." kata Siti mengajak mereka. "Kita seperti babu saja.Mereka tenang tenang di kantin,makan gorengan dan minum es teh." kata Tesa bersungut sungut. "Ya begitu lah guru.Tidak ada yang mau mereka pikirkan,tugasnya hanya mengajar,menyuruh, dan memerintah" kata Lani menambahi. Cukup lama mereka berbincang bincang di kelas itu, sampai sampai lupa untuk kebersihan.Seorang guru perempuan yanv memiliki postur tubuh tinggi,galak mengajar dalam bidang studi fisika datang ke kelas itu. "Hei...Sedang apa kalian.Keluar.. Kalian itu disuruh bersih bersih bukan bersantai." bentak guru itu di dekat pintu. Sambil terkejut,mereka menyimpan bontot tehnya masing masing "Maaf buk. Tadi cuacanya sangat panas,kami hanya istitahat sebentar." kata Lani menuturkan "Sudah lah.Jangan banya alasan lagi.Pergi...bersihkan taman itu." lanjut ibu itu. Mereka kembali membersihkan area taman itu,ada yang mencabut rumput, memungut sampah, dan juga ada yang mengumpulkan sampah ke dalam tong sampah. "Ah.. Ini tidak adil,kita kan kesekolah untuk belajar,sekarang kenapa terbalik.Kita malah disuruh bekerja." kata Tesa bersungut sungut. "Sudah lah. Apa gunanya bersungut sungut begitu? Malah nambah beban pikiran saja kan. Lebih baik kerjakan saja, agar cepat selesai dan kita bisa ke kantin." sahut Siti. Begitu lama mereka membersihkannya,setelah selesai mereka cepat cepat ke tempat yang teduh.Keringat mereka bercucuran,baju mereka basah akibat banyaknya keringat. "Ahhh...panass..Tubuhku rasanya terbakar." kata Tesa terengah engah "Terus bagaimana ini? Kita mau kemana? Aku juga tidak tahan lagi."sahut Lani "Ehh.Dengar ni.Bagaimana kalau kita ke kantor guru saja,disanakan ada AC jadi kita bisa sejuk sejukan." tanya Tesa "Ah.. Gak mau. Nanti kalau ketahuan bagaimana?" kata Lani khawatir "Cuman sebentar saja kok.Ayolahh.." bujuk Tesa "Iya ,lagian semua guru juga di kantin kan!" kata Siti menjelaskan Sambil dibarengi rasa khawatir,diapun akhirnya luluh dan ikut saja.Sesampainya di ruang guru,rasa khawatir mereka hilang,tidak ada lagi yang mereka pikirkan.Badan mereka tiba tiba sejuk,adem dan tidak kepanasan lagi.Sangking enaknya,mereka terlalu lama lama di dalam ruangan itu dan pada saat itu pula,lewatlah satpam penjaga sekolah dan melihat mereka. "Heii.. Sedang apa kalian? Mencuri ya?"tanya satpam itu "Tidak pak.Kami hanya kepanasan,kan disini ada AC udaranya dingin." kata Lani terkejut "Ah.. Itu cuman alasan kalian saja. Ayok ikut bapak ke ruangan BK." kata satpam itu. "Yahh..jangan pak. Sumpah kami tidak ada berbuat apa apa." kata Siti jantungan "Ah sudah lah..Nanti kalian jelaskam di ruangan BK" sahut si satpam Setibanya sampai di ruangan BK guru BK sudah menanti dengan kaki bersilang. "Apa yang kalian lakukan disana." tanya guru BK "Sumpah buk.Kami tidak melakukan apa apa,kami hanya kepanasan." jawab Tesa gemetaran "Baiklah.Tunggu sebentar.Saya akan periksa ke sana.Apakah ada sesuatu yang hilang." kata guru itu sambil bergegas pergi. Setelah sekian lama menunggu,guru BK itupun datang. "Memang tidak ada yang hilang,tetapi kalian tidak sopan masuk tanpa izin,kalian harus dihukum." kata guru BK itu tegas "Yah..Baiklah.Kalau tidak mau. Nanti saya kasih surat panggialan saja." lanjut ibu itu tadi "Jangan buk.Iya kami mau kok dihukum." kata Tesa terkejut "Yasudah lah. Silahkan bersihkan semua kamar mandi yang ada di sekolah ini sampai semuanya bersih." kata ibu itu menjelaskan. "Aduh.Apa tidak ada hukuman lain?" tanya Siti "Mau apa tidak?"tanya guru itu lantang "Iya iya buk.Kalau begitu kami permisi." sahut mereka sambil pergi. Mereka berjalan sambil menuju kamar mandi dekat kantor guru. "Baru saja capek,sudah kerja lagi. Nasib.. Nasib..." kata Tesa "Itukan ide kamu" sahut Siti "Eh..sudah sudahh... Ayo cepat siapkan." kata Lani memotong pembicaraan mereka "Kring.. Bel pulang berbunyi.. Mereka pulang ke rumah masing masing. "Ni.. Nanti kami ke rumahmu ya. Kita belajar bareng." sahut Tesa "Oke.. Hubungi saya nanti kalau mau datang" kata Lani Walaupun nakal,mereka juga termasuk murid yang mau belajar. Apalagi ini menjelang Ujian Nasional. Hari ke hari,mereka tetap seperti biasa,sering kena hukum, bahkan hukumannya lebih berat.setiap hari mereka selalu belajar, membahas bahas soal ujian yang telah berlalu. Semakin hari kesibukannya mereka semakin banyak,bermain bersamapun mereka sudah jarang. Satu hari terakhir belajar seperti biasa,mereka kembali dihukum,gara gara kelakuan mereka.Mereka disuruh menghormat bendera satu harian. Matahari begitu terik,menembus celah benang benang baju mereka. "Aku ingin cepat cepat lulus,aku sudah muak dengan masa smp ini"kata Tesa merengik "Iya. Aku juga." sahut Lani dan Siti "Nanti setelah lulus,aku tidak akan pernah kesini lagi."kata Siti Hingga tibalah waktunya untuk ujian,merekapun mengikuti ujian bersama. Dan akhirnya mereka lulus dengan hasil dan nilai yang memuaskan. Mereka lalu masuk ke SMA yang mereka inginkan masing masing,mereka terpisah di masa SMA. Masing masing mulai mejalani hidup masing masing dengan keadaan sekolah dan teman yang baru. Hingga pada suatu hari,SMP mereka mengumumkan untuk mengambil ijazah smp yang sudah selesai dibuat.Mereka lalu berjanji untuk mengambilnya bersama sama dan bertemu di sekolah mereka dulu itu.Saat berjumpa,mereka saling berpelukan,begitulah karena sudah rindu tak lama bertemu.Sambil menyusuri komplek sekolah lamanya,mereka berbincang bincang. "Tidak terasa ya.Kita sudah lulus dari smp ini."sahut Tesa sambil berjalan "Eh.kamu ingat gak,kita kemarin dihukum menghormat bendera disini seharian."tanya Siti sambil terseyum. "Hahaha...Ternyata kalok diingat ingat seru juga ya." kata Lani menyambung "Aku menyesal kemarin bilangnya mau cepat cepat pergi dari sekolah ini.Ternyata tidak seenak yang aku bayangkan dulu."kata Tesa "Aku hanya ingin semua itu kembali."kata Lani sambil memeluk sahabatnya. Penulis adalah siswa SMAN 1 PURBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolah ku Ibadahku

Oleh 'Liani sinaga' Pagi hari yang cerah,aku duduk di depan Kelas ku b...