Selasa, 10 Desember 2019

Pahit Manisnya Perjalanan Hidup Masa Remaja

Karya Nia Irawati Purba
Masa remaja adalah masa yang paling indah,dimana dimasa masa tersebut merupakan tahap-tahap perkembangan menuju dewasa.Dan kita pun sudah mulai ada rasa suka terhadap lawan jenis. Suatu hari ada seorang gadis cantik yang bernama Anggun.Dia merupakan anak yang terlahir dalam keluarga yang kurang mampu.Dia merupakan anak pertama dari 4 bersaudara.Sekarang dia sudah beranjak remaja.Anggun merupakan seorang anak yang pekerja keras,namun dia selalu melawan pada kedua orang tuanya,Dia hanya perduli pada dirinya sendiri Tanpa memperdulikan adik adiknya.dia selalu membanding bandingkan perilaku orang tuanya terhadap adik adiknya dan ia tidak merasa adil akan hal itu. Suatu ketika anggun pergi kesekolah,disekolah ia sangat iri pada teman teman nya karna ia tidak memiliki handphone sedangkan teman temannya sudah banyak yang memiliki handphone dan ia juga selalu irendahkan oleh teman teman nya sampai ia menangis.Anggun pun merasa sedih dan berpikir keras untuk menuntut pada orang tuanya Sewaktu pulang sekolah ia pergi menemui orang tuanya dan berkata; Anggun ;Ibu aku ingin memiliki handphone seperti teman temanku disekolah.Aku malu bu,karna semua teman temanku sudah memiliki handphone sedangkan aku tidak sama sekali memiliki apa apa.(Dengan wajah memohon) Ibu ; ia nak Ibu akan memebelikan handphone untukmu,tapi bukan sekarang mungkin dilain waktu kamu akan memilikinya,karena uang ibu tidak cukup nak.. Awalnya Anggun merasa senang saat ibunya berkata akan membelikannya .Namun stelah ibunya berkata membelikan dilain waktu .Anggun pun kembali menangis dan berkata; Anggun; tak ada seorang pun yang pernah mengertikan aku,lebih baik aku pergi ke rumah paman(sambil berlari menuju rumah pamannya yang tidak jauh dari rumahnya) ia pergi kerumah pamannya untuk menceritakan apa yang terjadi pada dirinya,dia berharap agar pamanya berbicara pada orang tuanya agar ia dibelikan handphone.Sesampainya dirumah pamanya Dia pun ingin menceritakan semua yang terjadi padanya dalam keadaan menangis.Namun sebelum dia bercerita kepada pamannya ,pamanya langsung betanya kepadanya; Paman; ada apa denganmu,mengapa kamu menangis nak?cerita lah pada paman Anggun;jadi begini paman tadi disekolah teman temanku semuanya sudah memiliki handphone sedangkan aku tidak punya apa apa.lalu saat ku pulng sekolah tadi aku mengatakanya pada ibuku namun ibu mengatak ia tidak punya uang yang cukup untuk membeli handphonbe aku Paman;lalu buat apa kamu menangis ,kalau memang uang orang tuamu belum cukup sabaralah tunggu suatu saat nanti kamu akan mendapatkannya Anggun;tapi paman aku ingin sekarang karna aku malu dengan teman temanku disekolah (mendengar ucapan anggun pamanya mulai kesal denagn kalimat itu dan berkata;) Paman;terus jika kamu tidak mendapat kan handphone ,apakah kamu kan hidup senang dengan pujian teman temanmu disekolah(dengan suara yang keras) dan ia pun kembali menangis dan kecewa. Saat dia berada di rumah pamanya dia pun ingin pergi namun pamanya tidak memberi dia pergi .namun ia tatap melawan pamanya sampai sampai pamanya kembali memarahinhyadan berkata; Paman;Mau pergi kemana kamu?kamu mau jdi gembel diluaran san hanya karena handphone Lalu anggun terdian dan tidak jadi untuk pergi.Lalu ia pun duduk dan mendengar nasehat dari pamanya yang mengatakan: Paman;Anggun lihatlah kondisi orang tua mu,lihat lah adik adikmu yang masih kecil kecil,bayangkan jika kedua orang tuamu meninggal apakah kamu bisa hidup bersama adik adikmu? Sekarang kamu sudah beranjak dwasa jadi malu lah denagn sikapmu ini. Anggun;aku tahu itu paman,tpi aku sudah sepantasnya untuk memiliki androit seperti teman temanku. Aku hanya ingin handphone ,tidak lebih.Aku janji aku tidak akan meminta apa apa asal aku dibelikan handphone; Paman;Yasudah kalau begitu handphone kamu akan dibelikkan namun bukan sekarang karena sekarang orang tuamu tidak mmemiliki uang yang cukup. Tiba tiba ibunya pun datang dan marah marah kepada anggun dan berkata dengan nada kesal Ibu anggun; jika kau ingin beli handphone kamu harus bekerja untuk membeli handphone mu karna ibu bukan hanya memnuhi kebutuhanmu saja tpi kebutuhan adik adikmuu. Lalu anggun pun kembali memarahi ibunya dia berkata Anggun; memang aku gak pernah diperdulikan hanya manusia yang tiga itu saja yang ibu dsanbapak anggap memang aku tak ada gunanya untuk kalian semua, dan ia pun menangis .lalu datanglah pamanya dan berkata dengan suara yang keras Paman; sudah diam ibu anak sama saja ,tidak ada malunya Anggun;.Gimana aku mau baik ibuku saja bersifat tidak baik( potong anggun saat pamannya berbicara) Lalu anggun lari dan pergi entah kemana ia pergi.lalu semuanya pun pergi mengejarnya tapi dia sudah terlanjur pergi jauh tiba tiba saat di perjalanan ia tersenggol motor lalu pengendara membantunya dan membawa ke apotik terdekat dan ternyata dia adalah teman anggun saat duduk dibangku SD yang bernama anita dan mereka pun pergi ke apotik. Setelah selesai dari apotik teman anggun pun menawarkannya untuk diantar pulang kerumahnya.Namun anggun menolak tak ingin pulang kerumah yang berkata Anita; ayo aku antar kerumahmu sekalian aku bertemu orang tuamu (,namun anggun menolak) dengan berkata anggun;aku tidak mau pulang kerumahKarna aku tak ingin bertemu keluarga ku Anita; trus kalau kamu tidak mau pulang kerumahmu,kemana kamu akan pergi,dan ada masalh apa kamu dengan keluarga kamu Anggun;Aku tidak tahu akan pergi kemana lagi karna aku sudah tak ada gunanya berada di tengah tengah keluarga ku,aku tidak mau pulangkerumah karena tadi aku hanya ingin dibelikan handphone androit oleh orang tua ku namun mereka selalu berkata tidak memiliki uang ,padahal merekamasih memiliki uang.Mereka hanya perduli kepada ketiga adikku.Ibuku lebih memilih membelikan handphone untuk adikku yang masih SMP dibading aku yang sudah beranjak dewasa.Bagaimana aku tidak kesal,sedih,dan kecewa dengan hal itu,namun mereka tak pernah mengerti keadaan aku .kadang aku malu denagn teman temanku mereka sudah tahu segala hal dengan androit masing masing . sedangkan aku tidak punya apa apa(dengan muka bersedih) Anita;yasudahlah mungkin keadaan orang tuamu sekarang belum bisa untuk memnuhi kebutuhanmu karna hidup ini tak segampang membalikkan tangan ,jdi bersabarlah semua pasti ada jalanya(sambil memeluk anggun) Anggun; yaudah lah ayo kita pulang kerumahku Mereka pun pulang kerumah,sesampainya dirumah anggun merasa bingung karena rumahnya terlihat gelap,sunyi,sepi,namun puntunya tidak terkunci.Lalu ia langsung menyalakan lampu dan setelah lampunya menyala tiba tiba banyak orang yang muncul dan menyayikan lagi happy birthday kepadanya Anggun pun menangis bahagia ,dan ia tidak menyangka bahwa orang orang yang ia rasa tadinya tidak perduli padanya masih menginat hari ulang tahunnya yang ke 17 tahun.Datanglah Ibunya dengan membawa sebuah kotak dan memberinya kepada Anggun. Dan berkata Ibu; selamat ulang tahun Anggu semoga kamu diberkati Tuhan YME,maaf jika selama ini kamu merasa kurang perhatian dari kami(sambil memeluk anggun) nak.ini ada hadiah dari kami semoga kamu suka nak Anggun;ia bu makasih buat semua nya(sambil menghapus air matanya) Ibu; ayo silahkan dibuka kotaknya Lalu Anggun membukanya dengan wajah penasaran, ternyata Ibunya memberi dia sebuah handphone dan ia pun langsung memeluk ibunya sambil tersenyum. Anggun; terimakasih semuanya, prank teman teman serta keluargaku sangat berhasil membuat aku menangis,aku sangat tidak menyangka dengan ini semua.Aku juga minta maaf kepada Ibu,Bapak,Paman karna tadi aku sudah melawan dan mengacuhkan nasehat nasehat kalian semua,makasih juga buat handphone nya Ibu;ia nak(sambil memeluk anggun) SELESAI;) NB: Jangan malu dengan keadaan hidupmu maupun keluargamu,karena malumu terhadapa teman, itu tak penentu kehidupan yang kekal di masa depanmu.Jadi mari hormati orang tuamu Akhir kata saya ucapkan ````````Terimakasih```````` *horas horas horas*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolah ku Ibadahku

Oleh 'Liani sinaga' Pagi hari yang cerah,aku duduk di depan Kelas ku b...