Selasa, 10 Desember 2019

Pilih Saja Aku

Karya: Kristin Danda Yuliani lingga
Di suatu pagi yang indah dan cerah sudah mulai tampak cahaya matahari dari sela-sela jendela kamar seorang gadis manis dan imut masih tertidur pulas di atas kasurnya. “ drink drink drink” suara alarm kembali berbunyi yang sejak tadi ditundanya. “ Iris bangun sudah jam 7 “ teriak ibu dari ruang makan. Iris adalah seorang gadis cantik dan manis namun dia memiliki sifat yang tomboy atau sifat yang lelaki lakian. Irish yang terkejut dengan teriakan sang ibu seketika irus melompat dengan cepat dari kasurnya menuju kamar mandi dengan tergesa-gesa “mampus gue udah jam 7 lagi pasti telat nih” katanya dalam hati tidak lama setelah itu dia selesai mandi dan sudah selesai berpakaian jam menunjukkan pukul 7.15 baru berangkat dari rumah ke sekolah sekolahnya terletak tidak jauh dari rumahnya hanya memerlukan waktu beberapa menit saja untuk sampai ke sekolahnya. seperti firasatnya dia pun terlambat gerbang nyaris ditutup oleh bapak security sekolah namun dengan cepat berlari untuk menahan pak security menutup gerbang “ pak tunggu sebentar “ kata Irish seraya berlari dengan sekencang mungkin “ kamu lagi cepat masuk kamu sudah terlambat” kata pak security “Tapi sebelum kamu masuk ke dalam kelas kamu harus melapor dulu ke pada piket “tambah pak security. “apa harus ya pak??nggak usah ya pak kali ini saja”mohon Irish Irish sangat ketakutan karena mengingat hari ini yang piket adalah guru killer di sekolah yaitu meriam happy “ tidak boleh kamu harus menghadap ke piket terlebih dahulu” kata pak security “Bapak.... baik-baiklah “ kata irish lesu Namun apa yang dikawatirkan iris tidak terjadi meriam hanya mengatakan sekali lagi jangan diulangi betapa terkejutnya hati melihat sikapnya jika ada yang terlambat untuk membersihkan kamar mandi namun hal itu membuat hati senang dan berkata dalam hati entah apa ya kong merasuki hati dengan hati yang gembira Irish masuk ke dalam kelas dengan cepat merupakan siswa kelas 11 Mia 2 di SMA swasta maju mundur di kabupaten Simalungun Jakarta Irish merupakan siswi yang bisa dikatakan cukup pintar di kelasnya virus yang memiliki sifat tomboy , ternyata salah satu siswa di kelas nya yaitu bernama Davi Davi merupakan seorang pelajar yang pintar Dia mendapat juara 2 umum paralel IPA di sekolahnya dari adalah sosok seorang siswa yang memiliki badan tinggi kekar dan gagah selain pintar dan dalam bidang akademik dan juga berprestasi dalam kegiatan olahraga misalnya saja dalam olahraga bola basket Irish menyukai David sejak mereka duduk di bangku kelas 10. Namun rasa cinta Irish tidak dapat terbalaskan atau dapat dikatakan cintanya bertepuk sebelah tangan hal itu dikarenakan dari sudah memiliki pasangan yang dikatakan jika dilihat dari parasnya virus masih belum kalah jauh lah nama pasangan dari adalah Michelle dia adalah juara 1 IPA kelas 11 yang satu kelas dengan Irish juga. dapat dikatakan Irish juga masuk ke dalam kelas unggulan Di dalam kelas mereka kadang bersikap romantis baik waktu istirahat dan kadang dalam belajar , bagaimana tidak mereka juara 1 dan juara 2 umum Jadi mereka dapat bertukar pikiran tentang pelajaran yang sudah dan baru saja diberikan oleh guru. ketika melihat itu hati terasa sakit bagaimana tidak serius mencintai Davi namun dari mencintai orang lain pasti sakit bukan apalagi hal tersebut harus terjadi setiap hari di depan mata iris namun walaupun sudah tahu begitu begitu bodohnya Irish malah memilih duduk di belakang mereka berdua hanya agar dapat melihat dari dekat . ternyata apa yang dilihat oleh Irish dan orang-orang berbeda dengan yang terjadi dengan Davi dan Michelle .virus merupakan sahabat dari sejak mereka kelas 10 karena sudah menganggap virus sebagai sahabatnya suatu ketika nabi berkata kepada iris “Gue mau nanya boleh” tanya Davi “Boleh boleh emang ada apa ?”jawab iris dengan gaya yang yang tomboy untuk menutupi jantungnya yang rasanya mau pecah karena berdebar-debar dengan kencang “Nanti pulang sekolah lu mau ke mana?” tanya Davi “Gue langsung pulang” jawab Irish “Gue bisa minta waktu lu nggak bentar aja kok gue pengen curhat” jawab Davi “Oh curhat oke oke nanti pulang sekolah ya “kata Irish “Iya kita nongkrong bentar di cafe dekat sekolah ya” kata Davi “Iya iya “jawab Irish setelah itu tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 14 dan itu menandakan bahwa pelajaran hari ini sudah berakhir dan waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh virus pun tiba dari menghampiri yang sudah menunggu di depan gerbang Ayo kata Davi Oh lu udah datang ayo ayo jawab Irish Mereka pun mengendarai sebuah motor Vario yang sudah lama di miliki oleh David Mereka pun berlalu dengan cepat Sesampainya di cafe Mereka pun berbincang-bincang “Lu mau makan apa” tanya Davi “Gue malas makan nih dah langsung curhat aja biar cepat gue mau ngerjain PR” jawab iris sebenarnya iris bukan ingin mengerjakan PR namun dia sudah tidak sabar mendengarkan curhatan apa saja yang ingin disampaikan oleh Davi kepadanya “OK mesen 2 cangkir kopi buat kita berdua” jawab Davi “Ya udah iya”balas Irish “OK gue mau curhat nih lu dengerin gue ya gue enggak tahu mau ngomong sama siapa lagi kecuali sama lu” kata Davi “Iya iya langsung aja napa “kata iris yang merasa senang karena ucapan Davi tadi “Sebenarnya gue itu langsung bingung sama hubungan gue sama Michelle dia itu kayak nggak pernah perduli gitu sama gue kadang dia hanya mikirin tugasnya dan lupain gue tapi gue hanya diri lu bayangin deh posisi gue gue udah bela-belain ngeluangin waktu buat dia tapi dia malah nggak ngehargain gue kadang merasa bahwa gue itu hanya berjuang sendiri dalam hubungan gue sama dia dan lu tau gue takutnya itu capek sama semua sikap-sikap yang telah dibuat pada gue dan akhirnya gue minta udahan” kata Davi “Kalo jujur ya Dav,gue itu nggak tahu banyak tentang cinta tapi menurut gue ketika perjuangan gue nggak dihargai ya udah lepas aja daripada gue galau kan” kata iris “Ya udah nanti gue dipikirin lagi” jawab Davi Tak terasa waktu berlalu dan ternyata sudah sore akhirnya mereka pun pulang Sesampainya di rumah Irish bernyanyi-nyanyi cinta apa kau tak bahagia sini denganku saja dia itu siapa Aku ini lebih baik darinya jauh dalam hatimu aku tahu kamu membutuhkan seseorang yang selalu mencinta dan menemani waktu bila dia tak mampu pilih saja Aku seketika ibunya bingung melihat anak gadisnya itu tiba-tiba saja berubah yang biasanya ketika pulang dia langsung masuk kamar berbeda dengan hari ini langsung pergi ke ruang tamu dengan kencang tampaknya Dia sangat bahagia “Tumben kamu seperti ini ibu “kata berhenti bernyanyi tersenyum manis “Tidak apa-apa kok buk lagi senang nyanyi aja “balas Irish “ ibu tidak yakin dengan jawabanmu pasti ada sesuatu, apa kamu jatuh cinta????” tanya ibu ketika wajahnya memerah dan tubuhnya gemetar dan keringat bercucuran Iris langsung berlari ke kamar sampai di kamar terus terbayang saat dimana dia duduk berdua dengan David sepanjang malam dia hanya membayangkan hal itu sehingga dia terlelap sampai pagi Pagi ini begitu berbeda, biasanya dia bangun terlambat pagi ini Irish bangun cepat. Dia mandi dan segera berpakaian, setelah itu sarapan. Dia sudah tak sabar ingin pergi ke sekolah dan bertemu dengan Davi yang dibayangkannya tadi malam. Pagi ini Irish terlihat berbeda, tidak seperti biasanya dia membiarkan rambutnya terlepas yang biasanya dia mengikatnya tanpa memikirkan penampilannya dan memakai liptint tipis yang membuat wajahnya yang cantik menjadi tambah cantik. setelah sarapan pergi berangkat ke sekolah dengan perasaan yang bergembira dan hati nya juga sangat senang “Pergi sekolah dulu ya pak ,mah” kata Irish pamit kepada kedua orang tuanya yang sedang duduk berbincang-bincang di ruang tamu dan mejabat tangan kedua orang tua nya. “Iya hati-hati” kata ayah Irish Irish merupakan anak tunggal dari orang tuanya itulah sebabnya mengapa Iris manja dengan kedua orang tuanya ,sehingga apa yang terjadi pada iris orang tuanya pasti mengetahui hal itu. kemudian Iris berangkat pergi ke sekolah berapa lama sampai ke sekolah tidak jauh dari rumahnya “Pagi pak” sapa Iris kepada security “Pagi... Tumben kamu datang cepat pagi ini” kata pak security “Hehehe ada sedikit urusan pak , jadi saya datang cepat pagi ini” jawab Irish betapa terkejutnya hati virus ketika dia sampai di ruangan terlihat sepasang kekasih yang tampaknya sedang bersedih. ya pasangan itu adalah Davi dan Michelle. Awalnya hati Irish sedih melihat Davi dan Michelle, namun setelah melihat keadaan ada yang berbeda hari ini. Akhirnya sadar bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi di antara Davi dan Michelle Irish hanya terdiam lalu berjalan menuju bangkunya bangkunya sambil melihat sepasang kekasih itu berbincang-bincang sebenarnya dia tidak menunjukkannya tidak tahu apa-apa. Tak lama setelah itu Davi dan Michelle duduk di bangku mereka masing-masing tanpa melihat satu sama lain. Michelle dan Davi tertunduk apa yang sebenarnya terjadi. Pada mereka berdua, air mata Irish menetes sehingga membuat Irish tambah bingung lagi melihat mereka. Beberapa hari berlalu, namun Davi dan Michelle terlihat berbeda dengan sebelumnya dulu mereka sering jalan berdua belajar bersama namun akhir-akhir ini mereka melakukan segala kegiatannya masing-masing Suatu pagi ketika Davi duduk di depan kelas Irish datang menghampiri Davi “Pagi” kata Irish seraya duduk di samping Davi “Pagi” jawab Davi “Gue mau nanya sesuatu bisa Ngga????” tanya Irish “Tanya aja” jawab Davi “Sebenarnya lu sama Michelle itu kenapa sih kayaknya beda akhir-akhir ini” tanya Irish “Sebenarnya gue nggak sanggup curhat, jadi gue milih diam aja” jawab Davi “Cerita aja lagi kan udah kenal dari dulu” kata Irish “sebenarnya gue udah putus sama Michelle. Gue udah nggak tahan dengan semua sikap dia sama gue. Ngga pernah peduli sama gue, ya seperti yang kemarin gue curhat sama lu, gue udah nggak tahan jadi daripada aku sama dia itu tersakiti lebih baik udah kan mungkin lebih baik sendiri dan mungkin fokus belajar lebih baik” jawab Davi Irish terkejut mendengarkan hal itu. Dia tidak tahu mau sedih atau senang.Dia sedih melihat keadaan Davi yang yang galau dan dia senang ketika mendengar bahwa mereka berpisah yang berarti ada harapan bahwa Davi bisa menjadi miliknya “ yang sabar ya Dav, mungkin udah takdir kalian itu pisah” kata Davi “Makasih , udah mau dengerin gue curhat” kata Davi *** beberapa bulan ini dari terlihat tidak bergairah hati hari-harinya berbeda dengan hari-hari sebelumnya Dulu Davi dikenal dengan orang yang ramah namun akhir-akhir ini dia hanya terdiam bingung apa yang harus dilakukan agar dapat menghibur Davi Akhirnya karena tidak tahu ingin melakukan apa Irish hanya terdiam. Sebenarnya Irish berharap bahwa dia akan menjadi milikku namun setelah berpikir panjang ia memilih untuk menjadi sahabat Davi saja karena dia takut kalau hati yang dipaksakan akan berakhir perpisahan Penulis dari SMAN 1 PURBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolah ku Ibadahku

Oleh 'Liani sinaga' Pagi hari yang cerah,aku duduk di depan Kelas ku b...